26 Januari 2009

Ganti Oli Sendiri di Rumah


adatnya aktifitas membuat sebagian orang merasa tidak ada waktu menyempatkan diri pergi kebengkel untuk servis mesin mobil secara berkala.

Boleh-boleh saja mesin tidak diservice secara berkala,

namun penggantian oli mesin harus tetap diperhatikan agar menjaga komponen mesin mobil anda dari kerusakan.

Nah, dari bengkel Super Servis Jalan Ir. Juanda Raya No. 84 Ciputat, Banten ini siap memberikan tips bagi anda yang tidak memiliki waktu luang untuk pergi ke bengkel untuk mengganti oli mesin mobil anda.

1. Kenali dulu karakter mesin mobil anda, apakah mesin mobil anda baru atau mesin mobil di atas 5 tahun. Jangan salah pilih sifat kekentalan oli untuk mesin mobil anda.
2. Siapkan peralatan seperti tempat penampung oli bekas, sarung tangan, perangkat kunci kunci, corong, lap.
3. Tempatkan mobil Anda pada permukaan yang benar-benar datar.
4. Lebih baik disaat penggantian oli, mesin mobil dalam keadaan dingin. Hal ini dilakukan agar seluruh endapan oli bercampur dengan oli keluar semua ketika proses pengurasan.
5. Disarankan mesin tidak usah disemprot oleh angin kompresor, hal ini menghindari air dari mesin kompresor. Air dari kompresor dapat terbawa ke mesin ketika melakukan pemyemprotan atau pembersihan sisa-sisa oli di mesin.
6. Bukalah tutup dari lubang masuk oli yang terletak di bagian atas mesin, lalu masukkan oli baru mengunakan corong sesuai dengan ukuran batas ketentuan yang dianjurkan. Setelah selesai tutup kembali lubang masuk oli dan bersihkan dengan lap jika ada oli yang tercecer.
7. Hidupkan mesin dan biarkan pada rpm rendah agar oli baru mengalir ke saluran-saluran pelumasan, dan biarkan menyala beberapa saat.
Selengkapnya...

Truckin Lowrider dari Lampung


Siapa bilang modifikasi mobil pikap menghasilkan bentuk yang kurang enak dipandang. Bos bengkel Auto Design, Bandar Lampung, Sumatera Selatan, Endang membuktikan dengan Toyota Kijang Super 1991. Aliran yang dipilihnya tidak kepalang tanggung, langsung dari Amerika, yakni truckin lowrider.

Modifikasinya mengawinkan onderdil Kijang Kapsul dan Mitsubishi Kuda. Malah dalam mewarnai bodi mobil bisa dilakukan penghematan. Interiornya didesain ulang dan dibuat dari bahan fiberglass.

Kalau dilihat dari depan sudah berubah total. Seperti kap mesin sudah diganti dengan Kijang kapsul. Penggantian ini mengakibatkan tulang depan dibuat maju 20 cm untuk mendapatkan lengkungan kap mesin, dan lampu utama pas dipasang punya Mitsubishi Kuda.

Untuk memenuhi ciri khas truckin lowrider-nya dibuatlah body kit—perpaduan bahan fiberglass dan pelat galvanis—yang mengacu pada Dynamic Tornado untuk BMW Seri 3. Dek depan digeser lebih naik 30 cm, sedangkan dek belakang 20 cm. Kemudian, efek rebah dibuat dengan memangkas atap kabin sekitar 12 cm. "Sudut kemiringan kaca depan dibuat lebih kecil, sedangkan kaca samping dan belakang bikin baru," jelas Endang.

Untuk tutup bagasi belakang memakai pelat galvanis 0,8 mm, sedangkan mekanisme engselnya diambil dari engsel bagasi Honda Genio. Shockbreaker-nya memakai punya KIA Carnival, dan untuk kesan yang berbeda, bak seolah-olah bersatu dengan kabin dengan cara disambung pakai fiberglass.

Suspensi mau tak mau harus dioprek. Dudukan per depan bagian atas dinaikkan. Begitu juga dengan bagian bawahnya sehingga jarak mainnya tetap optimal, walaupun sistem torsi sudah diputar mencapai batas ceper.

Posisi shockbreaker belakang dibuat lebih tidur agar jarak mainnya lebih banyak. Untuk mengurangi kekerasan akibat per daun, dua lembar per daun (nomor dua dan tiga) dicopot.

Untuk kabin, semua di-custom, termasuk dasbor yang dirancang menggunakan bahan fiberglass. Kemudian spidometer diadopsi dari Mitsubishi Kuda dan diletakkan di bagian tengah, sedangkan indikator Auto Gauge serta monitor TV ikut menambah warna kabin yang ekstrem tanpa kesan acak-acakan.

Selain spidometer, komponen lain dari Kuda yang dipindahkan ke Kijang di antaranya power steering, AC, dan disc brake. Komponen terakhir ini untuk mengubah penghenti laju bagian depan dari teromol menjadi cakram.

Penggarapan bodi cukup rapi. Sepatbor yang manis (tidak terlalu gembung) membuat tampilan bodi sangat elegan. Tampilan itu dipermanis lagi dengan ujung knalpot yang berada di depan roda belakang dan rata dengan bodi.*
Selengkapnya...

Jangan Terlampau Sering Injak Pedal Rem Motor


Nining yang memiliki Honda Fit X sempat dibuat kesal. Bebeknya itu baru berusia 1,5 bulan, tetapi akinya sudah tekor. Maka, dibawalah ke bengkel resmi terdekat. Pihak bengkel pun agak heran. Namun, Si Ibu disuruh mengendarai motornya dan didapatlah jawabannya.

Kesalahan bukan pada motor, melainkan cara berkendara pemiliknya. Nining tanpa disadari telah menginjak pedal rem terus-menerus.

Di sinilah sumber pemborosan aki. “Hal itu sangat mungkin terjadi karena listrik untuk lampu rem langsung dari aki lewat kunci kontak. Begitu kunci di (posisi) ON, itu langsung mengambil arus (listrik),” jelas Handi Hariko, Deputy Manager Service PT Astra Honda Motor.

Secara teknis, hal itu cukup masuk akal, walau lampu rem 12 volt 5 watt dan didukung aki 5 ampere. Adapun di Honda Tiger yang lampu utamanya 35 watt dengan aki 7 ampere dan terus menyala tidak masalah. "Kalau itu jelas karena perbedaan di kumparan atau sepul. Regulator atau kiprok Tiger lebih besar untuk pengisian aki," lanjut Handy yang berpesan, terlalu sering menginjak pedal rem bisa merusak komponen lain di antaranya hambatan atau soket kelistrikan yang pasti ikut panas.

Solusinya, selain mengubur kebiasaan injak pedal rem terus-menerus, termasuk juga di lampu lalu lintas, pedal rem harus disetel ulang saat servis. Mekanik atau pemilik mencocokkan lagi posisi kaki di pedal rem sebab ini berhubungan dengan kebiasaan dan setiap orang umumnya berbeda.

Trik lain, mengganti dengan lampu LED karena komponen ini hanya butuh listrik 1 watt. Selain itu, masa pakainya lebih panjang, bisa sampai sekitar 50.000 jam dan tampilannya lebih eye catching.

Aki bisa tekor tak hanya karena keseringan injak pedal rem. Mematikan mesin dengan engine cut-off karena tanpa disadari, posisi kunci masih di ON sehingga arus listrik terus mengalir ke lampu (kebetulan, saat jalan menggunakan lampu di siang hari).
Selengkapnya...

Sepatu Nike-Porsche Limited Edition


Pabrik sepatu Puma pernah masuk ke kancah balap mobil paling bergengsi F1 pada era tahun 2000-an. Ketika itu mereka bergandengan dengan Ferrari dan Michael Schumacher. Kini Nike juga coba masuk ke arena balap mobil, cuma bukan single seater, melainkan kerja sama dengan Porsche, pabrik mobil dari Jerman.

Nike menamakan sepatu yang diproduksi terbatas itu Nike Air Max Light GT3 RS. Alas kaki ini didesain oleh pedagang sepatu eceran Purchaze dan Leyp (khusus merancang sepatu pesanan) yang keduanya dari Jerman. Semula, sepatu ini dibuat sebagai hadiah buat para staf showroom Porsche di Groningen, Belanda.

Ide Purchaze muncul ketika membuka toko sepatu eceran di bagian utara kota Jerman, atau sekitar 46 km dari perbatasan Jerman. Sebagai promosinya, Purchaze menyuruh karyawannya mengendarai Porsche Cayman S dengan mengenakan sepatu itu. Ternyata staf Porsche sangat mendukung promosi itu dan mereka juga diberikan.

Penggemar Porsche bisa memesan ke pabrikan mobil Jerman itu atau kepada Purschaze. Warna ada beberapa pilihan disesuaikan dengan kendaraaan yakni perak, hitam, hijau, dan oranye. Logo Porsche tertempel di lidah sepatu./*
Selengkapnya...

24 Januari 2009

Vega ZR Masih Kalah Gesit Dengan Sang Kakak


Saat Yamaha Vega ZR di-launching di arena pameran motor di JCC awal Desember lalu, ada yang istimewa. Selubungnya dibuka Wakil Presiden PT Yamaha Motor Kencana Indonesia Ir Dyonisius Beti, MM, dan satu tamu istimewa dari Spanyol, Jorge Lorenzo, pembalap MotoGP dari tim Fiat-Yamaha yang memang diundang datang ke Jakarta.

Seperti apa spesifikasi bebek berkapasitas 113,7 cc ini sudah dipaparkan di Kompas.com beberapa waktu lalu, secara lengkap. Apa saja perubahan dari model sebelumnya,

Vega R yang kapasitas dapur pacunya lebih kecil 3,4 cc, keduanya dites bersamaan oleh Motor Plus.

Dari segi ergonomi, Vega baru ini lebih nyaman dan posisi pembesut yang memiliki tinggi 180 cm tidak mengalami kendala, apalagi sudut setang lebih ke dalam (dekat dengan badan pengendara), menjadikan handling lebih lincah dan sigap melintas di kemacetan lalu lintas.

Ada sedikit harapan kalau ZR dengan tampilan lebih sporty bisa mengimbangi Vega lama. Kenyataannya, akselerasi sedikit lebih lambat untuk mencapai kecepatan puncak. Bahkan ketika digeber di trek lurus sejauh 800 meter, jarum spidometer tidak bergerak naik melebihi 100 km/jam. ZR malah terkesan kurang responsif ketimbang mesin yang lama.

Bukan mengada-ngada, buktinya saat dilakukan pengujian akselerasi dengan alat ukur Vericom VC3000, Vega R lebih unggul. Untuk kecepatan 0-60 km/jam ditempuh ZR 8,01 detik dengan jarak 86,9 meter, sedangkan Vega R lebih cepat lagi, 5,49 detik (61 meter).

Ketika diajak berakselerasi sejauh 201 meter, Vega R tetap unggul. Jarak segitu dicapai 12,87 detik dengan kecepatan tertinggi 81,9 km/jam, sementara bebek baru 13,62 detik dengan kecepatan 72,7 km/jam.

Waktu tempuh dan kecepatan tertinggi sedikit berimbang kala masuk tes akselerasi menengah, 40-100 km/jam. Vega R mencatat 8,21 detik dengan kecepatan 65,7 km/jam, ZR 8,26 detik (67,8 km/jam).

Selain akselerasi, kedua Vega diajak putar-putar untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar. Supaya adil dan imbang, pengujian dilakukan di lintasan dengan orang yang sama. Artinya, tetap pada perlakuan yang sama.

Dimulai dengan Vega R. Tabung bahan bakar sebagai pengganti tangki diisi premium 100 cc diajak jalan dengan kecepatan 60 km/jam. Kondisi lintasan bervariasi, ada 'stop & go', jalanan tanjakan, dan turunan. Setelah menempuh 3,5 km, bensin di tabung dan karburator kering. Berarti, untuk 1 liter bensin ditempuh sejauh 35 km.

Giliran ZR dengan 100 cc melintasi trek yang sama menempuh jarak lebih jauh 1,1 km. Berarti, untuk satu liter bensin bisa melesat sejauh 46 km. Jauh lebih irit 11 km untuk satu liter bensin.

Silakan pilih, Vega ZR atau R???
Selengkapnya...

CVT Memindahkan Torsi Tanpa Roda Gigi


CVT, lengkapnya continuously variable transmission, merupakan salah satu sistem pemindah tenaga otomatis yang banyak digunakan saat ini. Perbedaan dasar CVT dibandingkan dengan pemindah tenaga lain, seperti transmisi otomatis konvensional dan manual, adalah cara meneruskan torsi dari mesin ke roda.

Pada CVT, tidak lagi digunakan roda-roda gigi untuk menurunkan atau menaikkan putaran ke roda. Sebagai penggantinya, digunakan dua puli dan sabuk logam. Karena tidak ada lagi roda-roda gigi, maka pada CVT tidak ada perbandingan gigi seperti transmisi otomatis konvensional dan manual. Yang ada adalah perbandingan putaran dari terendah sampai tertinggi. Perpindahan gigi tidak terjadi secara drastis, misalnya 1 ke 2, 3, dan seterusnya; demikian sebaliknya.

Begitu injakan pedal gas dan kondisi beban mesin berubah, CVT akan mengubah perbandingan putaran yang akan dipindahkannya ke roda secara otomatis. Karena itulah dinamakan continuously variable transmission. Jadi, transmisi ini akan melakukan pergantian perbandingan secara terus-menerus.

Dasar sistem
Pada CVT terdapat dua puli yang dihubungkan oleh sabuk. Untuk mobil, karena tenaga yang dipindahkan besar, dibuat dari logam (pada motor kecil digunakan sabuk dari karet). Puli merupakan komponen utama pada CVT.

Ciri khas kedua puli CVT adalah diameter alur di bagian dalamnya bisa berubah-ubah. Untuk ini, salah satu sisi dari puli bisa bergeser. Sisi ini bisa menjauh atau mendekati sisi yang satu lagi yang dibuat tetap atau tidak bisa bergerak.

Puli pertama berfungsi sebagai penerima tenaga dari mesin atau disebut juga puli pemutar. Setelah itu, melalui sabuk, puli ini meneruskan tenaga mesin ke puli kedua yang disebut puli yang diputar. Dari puli terakhir inilah, tenaga mesin diteruskan ke roda.

Pemindahan tenaga dari CVT ke roda tentu tidak bisa langsung, tetapi menggunakan roda gigi atau diferensial (perbandingan gigi akhir).

Untuk menggeser sisi puli yang bisa bergerak, digunakan aliran hidraulis bertekanan. Jadi, sistem dilengkapi pompa.

Dengan bergesernya salah satu sisi, maka diameter alur puli berubah-ubah. Pasalnya, sisi dalam dari puli ini tirus. Dengan berubahnya diameter alur, terjadi perubahan perbandingan putaran yang dipindahkan dari puli pemutar ke puli yang diputar.

Saat kedua sisi puli merapat, diameter alur menjadi besar. Sebaliknya, bila digeser menjauh dari sisi yang diam, diameternya mengecil. Nah, berdasarkan perbedaaan diameter inilah, perbandingan putaran yang dipindahkan bisa diubah atau diganti.

Karena komponen utamanya hanya dua puli dan sabuk, konstruksi CVT lebih sederhana. Jumlah komponennya juga lebih sedikit dibandingkan transmisi otomatis konvensional dan manual. Karena itu pula ukurannya lebih kompak. Pada berbagai tes yang telah dilakukan, dengan CVT, konsumsi bahan bakar mobil jadi lebih irit.

Perubahan perbandingan
Saat putaran rendah atau pertama kali mobil dijalankan, diameter puli pertama kecil, sedangkan puli kedua besar. Hasilnya, putaran mesin yang dipindahkan ke puli kedua turun. Tepatnya, mobil berjalan pelan. Kondisi ini selain digunakan untuk jalan pertama kalinya, juga untuk berakselerasi. Kondisi ini disebut perbandingan gigi rendah.

Begitu putaran mesin dinaikkan, terjadi perubahan diameter pada kedua puli. Puli pemutar, diameternya membesar, sedangkan puli yang diputar mengecil. Akibatnya, putaran puli kedua bertambah cepat dan tentu saja membuat laju mobil bertambah kencang. Kondisi ini disebut perbandingan ‘gigi’ tinggi; digunakan melaju dengan kecepatan tinggi.

Torque converter
Versi terakhir dari CVT adalah pemasangan atau penambahan torque converter (TC) atau konverter torsi yang berbentuk gentong pada unitnya. TC digunakan untuk memperbesar torsi, utamanya saat pertama kali mobil dijalankan. Kendati begitu, putaran mesin bertambah, TC dikunci. Putaran mesin langsung dipindahkan ke puli. Dengan ini, perpindahan tenaga bisa dilakukan secara efisien.

CVT dengan TC saat ini digunakan pada Nissan (X-Trail) dan segera menyusul Honda Odyssey. Dengan penggunaan TC ini pula, maka fluida atau cairan untuk CVT sama dengan ATF. Menurut Nissan, dengan menggunakan ATF, kerja CVT memindahkan tenaga lebih cepat sampai 30 persen dibandingkan bila tidak menggunakan ATF.

Selama ini, CVT banyak digunakan pada mobil-mobil kecil. Ini disebabkan kemampuan sabuk atau belt yang menghubungkan kedua puli. Namun, dengan berkembangnya materi sabuk dan teknologinya, mobil dengan mesin berkapasitas besar pun mulai menggunakannya.

Sebagai contoh, Nissan, yang memberi nama CVT-nya dengan X-Tronic, sudah menggunakannya untuk kendaraan bermesin 3,5 liter. Adapun Honda pada Odyssey, minivan 7 penumpang bermesin 2,4 liter. Honda juga punya pabrik CVT di Indonesia.
Selengkapnya...

OBAMAMOBILE Anti Teror


"Obamamobile.", apa pun namanya, limo presiden baru AS ini mendapat banyak perhatian untuk tampilan dan teknologi rahasianya. Nama resmi limo itu sendiri adalah "2009 Cadillac Presidential Limousine," dan dibuat secara khusus oleh General Motors untuk Secret Service.

Mobil kepresidenan ini akan digunakan pada saat pelantikan Obama 20 Januari mendatang. Sebenarnya GM membuat beberapa limo, tetapi jumlah tepatnya tidak diketahui. Yang juga tidak diketahui oleh umum, kecuali beberapa orang di Secret Service dan GM, adalah detail spesifik dari desain limo tersebut.



Kebanyakan dianggap rahasia. Ini termasuk bobot dan bahkan ukuran atau tipe mesin. Yang diberitahukan adalah satu: bahwa limo itu dilengkapi dengan CD player 10-disc dan interiornya terbuat dari kulit yang dijahit dengan tangan.

Jendela-jendela limo dikabarkan lebih besar dari jendela Cadillac DTS yang digunakan presiden Bush. Tentu saja jendela tersebut antipeluru. Limo juga dilapisi pelindung yang tebalnya minimal 5 inci, dan bagian dalamnya bisa diisolasi dari bagian luar.

Detail limo, mobil kepresidenan itu akan seperti ini:
- Pelapis baja yang terbuat dari titanium, aluminium, baja keras ganda, dan bahkan keramik.
- Kamera pandangan malam (night vision).
- Sistem pemadam kebakaran on board.
- Lapisan baja 5 inci yang menutupi bagian bawah chassis.
- Ban yang diperkuat dengan Kevlar, antisobekan dan bocor, dengan pinggiran baja di bagian bawah.

Limo tersebut menggunakan mesin disel 6,5 liter yang per gallonnya bisa melahap 8 mil, yang berarti tidak seefisien Ford Escape Hybrid milik Obama. Koran ini memperkirakan harga limo mencapai 460.000 dollar AS.


Selengkapnya...

Toyota Siapkan Yaris dan Prius III untuk Pasar Indonesia 2009



Sebelum tutup tahun 2008, tepatnya saat peluncuran Toyota Avanza baru, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan pernah mengatakan bahwa pasar otomotif 2009 masih gelap. Kemudian, ketika memperkenalkan Toyota Hilux D-Cab di Golf Senayan, Jakarta, ia menegaskan sudah tidak gelap, tetapi tetap dengan prediksinya sekitar 400.000 unit total penjualan tahun ini.


Yang cukup mengagetkan, dari mulutnya terlontar kata "Toyota akan agresif tahun ini". Pengertiannya tentu sangat luas, tetapi benang merah dari ungkapan itu adalah berkaitan dengan produk-produk baru yang akan di-launching tahun ini.

Selama 2009, TAM paling sedikit akan menyodorkan tiga produk baru, salah satunya Lexus. Jika dari sumber dalam TAM menyebutkan satu model, informasi dari luar menyebutkan 4 model.

Model lainnya, sedan hatchback Toyota Yaris. Lagi menurut sumber dari dalam, sedan 1.500 cc ini akan hadir setelah lebih dulu launching di Thailand yang diperkirakan paling cepat Maret mendatang.

Namun, sebagai informasi Yaris 2009 sendiri punya tiga versi. Dua varian hatchback dan satu lagi model empat pintu. Semuanya sama-sama menggunakan mesin berkapasitas 1.500 cc.

Terakhir, Toyota Prius hybrid generasi III yang di Jepang baru diperkenalkan sekitar Mei mendatang. Harganya di atas Rp 200 juta, lebih mahal sedikit dari Honda Insight.
Selengkapnya...

Dampak Pindah Gigi Kasar

Secara sadar atau tidak, banyak pengguna motor bebek melakukan pindah gigi sangat kasar. Tuas persneling diijak dan dilepas mendadak seperti pembalap. Padahal pembalap beneran kan dilengkapi kopling manual.



Jika kerap diinjak tanpa disengaja, kelamaan persneling malah jadi sulit pindah gigi. “Itu karena peranti pemindah gigi aus. Padahal kalau tahu, fungsi tuas persneling selain untuk atur gigi juga sebagai tuas kopling. Sehingga motor nggak loncat alias lebih halus berjalan,” jelas Slamet Edi mekanik Selta Motor.

Jika penggunaan seperti itu, biasanya tuas persneling jadi lemah karena ada yang terkikis. Alhasil, fungsinya tidak maksimal.

Kalau sudah begitu, komponen paling cepat diserang dan mesti segera diperbaiki adalah per pendukung tangkai pengait gigi drum persneling (gbr.1). Sebab kalau sudah lemah, biasanya proses pindah gigi malah jadi suka miss.

“Itu belum termasuk celah lubang di tangkai penggeser drum pemindah gigi matahari jika ikutan terkikis. Itu juga bikin susah masuk gigi meski tangkai persneling sudah ditekan dalam,” lanjut mekanik dari Jl. Batu Ampar II, Condet, Jakarta Timur.


Komponen lain yang kena serang adalah rumah bola penekan kopling manual. Meski jarang rusak, tapi kalau penggunaan kasar biasanya bola penghantarnya jadi cepat aus. Dan kalau sudah tidak bundar, daya tekan ke per kampas kopling jadi tidak maksimal. Selain susah diajak pindah gigi, biasanya juga keras.

Bukan cuma itu. Pegas stopper penahan dan pengatur gigi matahari di drum juga bisa ikut lemah. Kalau sudah sampai begitu, perseling jadi gampang pindah sendiri. Iiii..., ngeri!
Selengkapnya...

23 Januari 2009

Harga second Suzuki Shogun 125 cc mulai beranjak membaik


Memasuki tahun 2009, harga second Suzuki Shogun 125 cc mulai beranjak membaik. Hal ini diakui oleh beberapa pedagang motkas. Tunggangan berkapasitas silinder 125 cc ini mengusung teknologi SOHC (Single Over Head Camshaft), dengan daya maksimum 10,0 dk/8.000rpm. Panjang keseluruhan 1.905 mm, sedangkan bobot kendaraan tanpa penumpang seberat 108 Kg. Dengan transmisi 4 tingkat percepatan (rotari), perpindahan gigi besutan ini terasa paling enteng dibanding tunggangan sekelasnya.


Beralih ke model atau tipe, kuda besi ini diproduksi dengan beberapa varian, di antaranya Shogun 125 R (sport) pelek jari-jari dan pelek palang. Shogun 125 SP (sport production) yang sudah dobel cakram, depan dan belakang. Namun belum electric starter.Sedangkan Shogun 125 NR (Night Rider) dan New Shogun FI (Fuel injection) juga sudah dobel cakram serta dilengkapi otomatis stater.

Untuk produk Suzuki ini harganya tetap terjangkau kok. Tunggangan tahun 2008, ditawarkan Rp 11,5-12 juta, ini untuk New Shogun FI. Lalu tipe Shogun NR 2008 dibanderol Rp 11-11,5 juta dan Shogun SP 2008 di tawarkan Rp 10,5-11 juta. Kalau Shogun SP 2007 seharga Rp 8,5-9 juta dan Rp 7,5-8 juta untuk tahun 2006. Meski onderdilnya mahal, tapi umur lama. Konsumen suka mesinnya yang bandel, dibanding motor lain.

Menakar Biaya Servis
Berhubung motor sudah berumur sekitar 2-3 tahun, dipastikan banyak onderdil yang alami keausan. Contoh kampas rem, gir set dan rantai keteng. Akibatnya mengganggu kinerja mesin. “Untuk itu perlu dilakukan servis dan penggantian part ,” urai Yuli Santoso, Kepala Mekanik Suzuki Dewi Sartika di Jl. Dewi Sartika No. 121 Jaktim.

Sedangkan untuk bagian mesin, hal pertama yang harus dilakukan adalah servis besar, yakni buka head dan bersihkan ruang bakar. Karena dipastikan ruang bakar sangat kotor dan banyak kerak sisa pembakaran yang menempel di situ, akibatnya mengganggu pembakaran dan bikin tarikan sedikit loyo.


Selengkapnya...

12 Januari 2009

posting perdana

Alhamdulillah kami berhasil membuat blog yang pertama kali ini demi tugas mulok dengan lancar tanpa suatu gangguan apapun . .
Kami adalah dua orang pemuda yang duduk bersama semenjak klas 1 sma di sman 12 . . nama kami yaitu fandi dan indra ,gw masih jomblo sdangkan indra sudah punya seorang pacar . .(kok jdi promosi ya ??)
langsung to the point aja ,smoga blog ini bsa bermanfaat bgi para pengunjung yg membacanya dan kami bsa mendapatkan nilai yg bgus . .(amiiiiinnnnn)

Selengkapnya...