23 Januari 2009

Harga second Suzuki Shogun 125 cc mulai beranjak membaik


Memasuki tahun 2009, harga second Suzuki Shogun 125 cc mulai beranjak membaik. Hal ini diakui oleh beberapa pedagang motkas. Tunggangan berkapasitas silinder 125 cc ini mengusung teknologi SOHC (Single Over Head Camshaft), dengan daya maksimum 10,0 dk/8.000rpm. Panjang keseluruhan 1.905 mm, sedangkan bobot kendaraan tanpa penumpang seberat 108 Kg. Dengan transmisi 4 tingkat percepatan (rotari), perpindahan gigi besutan ini terasa paling enteng dibanding tunggangan sekelasnya.


Beralih ke model atau tipe, kuda besi ini diproduksi dengan beberapa varian, di antaranya Shogun 125 R (sport) pelek jari-jari dan pelek palang. Shogun 125 SP (sport production) yang sudah dobel cakram, depan dan belakang. Namun belum electric starter.Sedangkan Shogun 125 NR (Night Rider) dan New Shogun FI (Fuel injection) juga sudah dobel cakram serta dilengkapi otomatis stater.

Untuk produk Suzuki ini harganya tetap terjangkau kok. Tunggangan tahun 2008, ditawarkan Rp 11,5-12 juta, ini untuk New Shogun FI. Lalu tipe Shogun NR 2008 dibanderol Rp 11-11,5 juta dan Shogun SP 2008 di tawarkan Rp 10,5-11 juta. Kalau Shogun SP 2007 seharga Rp 8,5-9 juta dan Rp 7,5-8 juta untuk tahun 2006. Meski onderdilnya mahal, tapi umur lama. Konsumen suka mesinnya yang bandel, dibanding motor lain.

Menakar Biaya Servis
Berhubung motor sudah berumur sekitar 2-3 tahun, dipastikan banyak onderdil yang alami keausan. Contoh kampas rem, gir set dan rantai keteng. Akibatnya mengganggu kinerja mesin. “Untuk itu perlu dilakukan servis dan penggantian part ,” urai Yuli Santoso, Kepala Mekanik Suzuki Dewi Sartika di Jl. Dewi Sartika No. 121 Jaktim.

Sedangkan untuk bagian mesin, hal pertama yang harus dilakukan adalah servis besar, yakni buka head dan bersihkan ruang bakar. Karena dipastikan ruang bakar sangat kotor dan banyak kerak sisa pembakaran yang menempel di situ, akibatnya mengganggu pembakaran dan bikin tarikan sedikit loyo.


Selengkapnya...